Akses Petani Makin Mudah, Abdul Rahman: Jalan Tani 100 Meter Dibangun Lewat Program Padat Karya

1 day ago 5

BANTIMURUNG PANGKEP - Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, kembali menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi. Pada Sabtu (19/7/2025), Kepala Desa Bantimurung Abdul Rahman memimpin langsung kegiatan padat karya berupa pembangunan jalan tani sepanjang 100 meter. Kegiatan ini juga didampingi oleh Babinsa Desa Bantimurung, Serka Burhanuddin, serta diikuti oleh sekitar 100 warga yang antusias turut serta dalam aksi sosial tersebut.

Pekerjaan jalan tani ini merupakan bagian dari program padat karya yang dicanangkan pemerintah desa guna meningkatkan aksesibilitas lahan pertanian milik warga. Jalan yang dibangun tersebut menjadi jalur vital bagi para petani dalam mengangkut hasil pertaniannya.

Abdul Rahman dalam keterangannya di lokasi mengatakan bahwa pembangunan jalan tani ini adalah bentuk komitmen pemerintah desa dalam memberikan fasilitas yang langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya para petani. Menurutnya, kemudahan akses menjadi faktor penting dalam menunjang produktivitas sektor pertanian di desanya.

“Kita tidak bisa hanya berharap hasil tani melimpah jika infrastruktur dasarnya tidak memadai. Jalan ini sangat dibutuhkan warga tani, dan melalui padat karya, kita bisa menyelesaikannya sambil membuka lapangan kerja sementara, ” ujar Abdul Rahman sambil mengawasi jalannya pekerjaan.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat dari berbagai dusun yang ada di Desa Bantimurung. Para warga tampak kompak bergotong royong mulai dari penggalian tanah, perataan jalan, hingga pemadatan menggunakan alat seadanya. Semangat kebersamaan sangat terasa di lokasi, mencerminkan nilai-nilai solidaritas yang kuat.

Serka Burhanuddin, Babinsa yang turut hadir dan membantu langsung di lapangan, mengapresiasi antusiasme masyarakat. Ia menilai kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat infrastruktur desa, tapi juga memperkuat kedekatan antara aparat dengan warga.

“Kami dari TNI tentu mendukung penuh kegiatan seperti ini. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya soal keamanan, tapi juga soal partisipasi aktif dalam pembangunan desa, ” kata Burhanuddin.

Program padat karya ini juga mendapat pengawasan langsung dari aparat desa dan lembaga masyarakat. Semua proses dilakukan secara transparan dan terbuka, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Jalan yang dibangun sepanjang 100 meter ini melewati lahan-lahan produktif milik petani lokal yang selama ini kesulitan membawa hasil panen karena jalan yang becek dan sempit. Dengan perbaikan ini, kendaraan pengangkut hasil tani kini bisa melintas lebih mudah dan efisien.

Salah satu warga, Daeng Sila, menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan ini. Ia mengatakan bahwa jalan ini sangat membantu dirinya dan petani lain yang selama ini harus memanggul hasil panen sejauh ratusan meter karena jalan tak bisa dilalui motor atau gerobak.

“Kalau musim hujan, kami sering jatuh bawa hasil panen. Sekarang sudah bisa pakai motor roda tiga. Ini sangat membantu, ” ucapnya.

Selain memperbaiki infrastruktur, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi warga tentang pentingnya menjaga hasil pembangunan secara berkelanjutan. Kepala desa mengimbau agar warga ikut merawat jalan tersebut agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta berkumpul dan berfoto bersama sebagai simbol keberhasilan dan kebersamaan. Kepala desa menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga dan Babinsa yang telah berkontribusi secara sukarela.

Pembangunan jalan tani ini diharapkan menjadi titik awal bagi program-program pembangunan desa lainnya yang mengutamakan partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah desa Bantimurung menegaskan akan terus berkomitmen memperjuangkan aspirasi rakyat dengan pendekatan kerja nyata. ( Nurdin)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |