Kereta Khusus Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Ini Rute Lengkapnya

8 hours ago 4

Kereta Khusus Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Ini Rute Lengkapnya

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan kereta khusus untuk petani dan pedagang. (Foto: Okezone.com/KAI Commuter)

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan kereta khusus untuk petani dan pedagang. Kereta ini dirancang dengan ruang lebih luas, pintu lebih lebar, dan akses lebih mudah untuk membawa hasil panen dan dagangan.

KAI Commuter bersama KAI menghadirkan inovasi layanan transportasi yang mendukung pergerakan roda ekonomi masyarakat. Salah satu terobosan terbaru adalah pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang.

"Layanan kereta petani dan pedagang ini merupakan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus terobosan terbaru dari KAI Group," ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, Senin (3/11/2025).

Hadirnya kereta ini menjadi bukti nyata komitmen KAI Group dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat sesuai nilai-nilai Asta Cita.

kereta khusus petani

Di tahap awal, layanan inovatif ini direncanakan akan diimplementasikan pada layanan perjalanan Commuter Line Merak dengan relasi Stasiun Merak–Stasiun Rangkasbitung atau sebaliknya. Sarana kereta ini nantinya akan disatukan dalam rangkaian Commuter Line tersebut.

Sarana kereta khusus petani dan pedagang ini dirancang dengan desain yang mendukung aktivitas mereka, seperti tempat duduk sejajar dengan dinding kereta di sisi kiri dan kanan sehingga memungkinkan menempatkan barang bawaan atau dagangan di depan pengguna dengan aman. "Pintu kereta pun didesain lebih lebar untuk memudahkan keluar masuknya barang bawaan, dan yang pasti sarana ini sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang berlaku," ungkapnya.

Kereta khusus petani

Layanan ini akan tersedia pada 14 perjalanan Commuter Line Merak per hari, melayani masyarakat, khususnya para petani dan pedagang di wilayah Banten untuk menjajakan hasil tani dan dagangannya di Serang, Lebak, Pandeglang, dan sekitarnya.

Karina menegaskan bahwa perjalanan Commuter Line Merak hanya sampai Stasiun Rangkasbitung dengan satu kelas, yakni kelas K3 atau layanan kelas ekonomi yang disubsidi oleh pemerintah.

“Kereta khusus ini memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 73 bangku, dan akan beroperasi dengan total 14 kali perjalanan dari Stasiun Merak menuju Stasiun Rangkasbitung atau sebaliknya,” tambah Karina.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |