Kesaksian Mengerikan Penggali Sumur Lihat Kondisi Jenazah Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya

2 hours ago 1

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 04 Oktober 2025 |05:03 WIB

Kesaksian Mengerikan Penggali Sumur Lihat Kondisi Jenazah Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya

Sumur di Lubang Buaya (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Salah satu penggali sumur, Asmawi menceritakan saat dia melihat jenazah tujuh Pahlawan Revolusi yang dibuang di Lubang Buaya oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) usai Gerakan 30 September.

Ketujuh Pahlawan Revolusi itu adalah Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal S. Parman, Letnan Jenderal M.T Haryono, Mayjen D.I Panjaitan, Brigjen Sutoyo, dan Kapten Pierre Tendean.

Jenazah diangkat pada tanggal 4 Oktober 1965. Kemudian beberapa diantaranya terlihat kotor dan terdapat bercak darah.

“Saya lihat jenazah diangkat dari dalam sumur. Masih pake baju (jenazah), cuma keliatan kena darah ada keliatan juga. Masih lengkap badannya,” kata Asmawi sebagaimana dikutip Okezone dari YouTube Kurator Museum.

Asmawi melanjutkan, prosesi pengangkatan jenazah itu dimulai dari jam 09.00 pagi hingga sekitar pukul 12.00 WIB. Untuk turun ke dalam sumur di Lubang Buaya sedalam 11-12 meter pun itu para tentara harus memakai tangga.

“(Jenazah) Diangkat dari sumur langsung masuk ke mobil. Disini masih tetap kotor dan langsung dibawa,” ucap Asmawi.

“Jenazah yang diangkat ada yang masih menggunakan piyama dan seragam loreng, tapi saya nggak tau itu siap,” imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |