Legenda Persib Bandung Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Tak Butuh Shin Tae-yong

5 hours ago 3

Legenda Persib Bandung Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Tak Butuh Shin Tae-yong

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)

JAKARTA – Legenda Persib Bandung, Atep, menilai peluang kembalinya Shin Tae-yong (STY) untuk melatih Timnas Indonesia adalah hal yang sah-sah saja. Namun, menurut Atep, jika PSSI memiliki kesempatan untuk merekrut pelatih yang lebih bagus, langkah tersebut seharusnya lebih diprioritaskan.

Ya, saat ini kursi kepelatihan Timnas Indonesia tengah kosong setelah PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert. Pembicaraan mengenai siapa pelatih selanjutnya tengah ramai dibicarakan, bahkan Shin Tae-yong kembali dikait-kaitkan dengan Garuda.

1. Dukungan untuk Shin Tae-yong

Untuk yang belum tahu, kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong setelah PSSI dan Patrick Kluivert resmi berpisah usai Skuad Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Atep mengatakan Shin Tae-yong punya catatan positif bersama Skuad Garuda. Jadi, tidak ada salahnya pelatih asal Korea Selatan itu kembali menukangi Timnas Indonesia.

"Iya sah-sah saja karena memang secara prestasi juga Shin Tae-yong memberikan cukup banyak prestasi. Bagaimana kita juga beberapa kali lolos di Piala Asia. Dan, kita juga sampai ke ronde ketiga sama Shin Tae-yong itu," kata Atep di Jakarta, dikutip Kamis (30/10/2025).

"Artinya netizen masih mengharapkan, netizen masih merindukan," tambahnya.

Shin Tae-yong Shin Tae-yong

Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengatakan jika PSSI mencari pelatih baru, juga tidak ada salahnya. Yang paling terpenting, pelatih itu bisa meningkatkan performa Timnas Indonesia.

"Kalau pun kami bisa mengambil pelatih yang lebih bagus, kenapa tidak, bukan begitu? Artinya masih banyak pelatih-pelatih, terutama di Eropa, begitu. Patrick (Kluivert) pelatih bagus," ucapnya.

"Hanya mungkin kenapa tidak mengambil pelatih ke depannya yang memiliki pengalaman yang lebih baik untuk tim nasional terutama, selain hanya nama. Tapi, memiliki pengalaman yang lebih. Sehingga, nantinya kita punya harapan yang lebih besar," tambahnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |