LIMA Futsal resmi kembali hadir pada 2025. (Foto: dok LIMA Futsal)
JAKARTA – Setelah lebih dari lima tahun vakum, LIMA Futsal akhirnya resmi kembali hadir pada 2025. Mengusung semangat kompetisi, gelaran ini menandai kembalinya atmosfer persaingan futsal antar kampus yang selalu dinantikan oleh pecinta olahraga mahasiswa.
Direktur Liga Mahasiswa, Junas Miradiarsyah, menegaskan bahwa kembalinya LIMA Futsal bukan sekadar turnamen, melainkan momentum untuk menyalakan kembali semangat olahraga kampus.
“LIMA Futsal telah menjadi wadah lahirnya banyak talenta muda. Tahun ini kami memilih kembali dari Bandung sebagai titik awal untuk membangun geliat futsal kampus secara nasional. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh brand sponsor dan pihak yang sudah mendukung kembalinya LIMA Futsal 2025,” ujarnya.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, juga menyambut positif kembalinya kompetisi ini.
“FFI sangat mengapresiasi kembalinya LIMA Futsal sebagai ajang futsal bergengsi di level universitas. Kompetisi ini bukan hanya melahirkan banyak talenta muda yang berpotensi menjadi pemain pro bahkan Timnas, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, fair play, dan kerja sama tim bagi generasi muda," ucapnya.
"Setelah vakum beberapa tahun, saya optimis LIMA Futsal dapat kembali hadir secara berkesinambungan dan menjadi bagian penting dalam ekosistem futsal Indonesia,” katanya.
Gelaran perdana LIMA Futsal 2025 akan berlangsung pada 7–11 Oktober 2025 di GOR Widyatama, Bandung, mempertemukan delapan tim putra dari berbagai universitas, baik yang berpengalaman maupun tim baru: Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Widyatama, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Islam Nusantara (Uninus), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), serta Universitas Tangerang Raya yang tahun ini mencatat debutnya.
