Massa Demo Hari Tani Kepung Gedung DPR, Bawa Hasil Bumi hingga Pukul Kentongan Beramai-ramai

3 hours ago 2

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |10:59 WIB

Massa Demo Hari Tani Kepung Gedung DPR, Bawa Hasil Bumi hingga Pukul Kentongan Beramai-ramai

Massa Demo Hari Tani Kepung Gedung DPR, Bawa Hasil Bumi hingga Pukul Kentongan Beramai-ramai

JAKARTA - Massa aksi yang berunjuk rasa pada Hari Tani Nasional 2025 tiba di depan gerbang utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025) siang. Jalan Gatot Subroto arah Slipi pun ditutup aparat kepolisian.

Pantauan Okezone di lokasi, massa aksi tiba di depan Gerbang Utama Kompleks Parlemen sekitar pukul 09.16 WIB. Mereka terlihat membawa sejumlah atribut, baik bendera, spanduk, poster hingga hasil bumi.

Sambil membentangkan spanduk, mereka berjalan beriringan ke depan gerbang utama Kompleks Parlemen. Di samping itu, mereka juga sembari memukul kentongan.

"Hentikan kriminalisasi pada petani dan aktivis. Jalankan reforma agraria sejati. Tiada demokrasi tanpa reforma agraria," demikian tulisan dalam spanduk.

Setibanya, mereka langsung menaruh hasil bumi seperti singkong hingga sayur mayur di depan gerbang utama Kompleks Parlemen. Massa aksi juga berbaris dengan rapi di depan mobil komando.

Sementara itu, jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi, atau tepatnya di depan gerbang utama Kompleks Parlemen, ditutup. Terlihat, aparat polisi lalu lintas berjaga.

Diketahui, sekitar 12 ribu petani akan berdemonstrasi ke Jakarta menuntut pemerintah menuntaskan 24 masalah struktural agraria dan sembilan langkah perbaikan. Selain di Jakarta, sekitar tiga belas ribu petani lainnya akan berdemonstrasi di berbagai tempat sebagai dukungan terhadap tuntutan reformasi agraria sejati.

“Melalui aksi ini, para petani akan menyampaikan sembilan tuntutan perbaikan atas 24 masalah struktural (krisis) agraria akibat 65 tahun UUPA 1960 dan agenda reforma agraria yang tidak dijalankan lintas rezim pemerintahan,” kata Dewi Kartika, Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) yang mewakili 139 organisasi petani dan nelayan, pada konferensi pers, 21 September 2025 di Jakarta.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |