Orang Singapura Dihujat Tak Pernah Mandi Pagi karena Dukung Ucapan Rasis soal Warga Asia Tenggara

11 hours ago 3

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Selasa, 28 Oktober 2025 |10:26 WIB

Orang Singapura Dihujat Tak Pernah Mandi Pagi karena Dukung Ucapan Rasis soal Warga Asia Tenggara

Orang Singapura kini ikut terseret dalam perbincangan panas di media sosial usai muncul isu rasis terhadap warga Asia Tenggara (Foto: Freepik)

JAKARTA – Orang Singapura kini ikut terseret dalam perbincangan panas di media sosial usai muncul isu rasis terhadap warga Asia Tenggara. Hal ini bermula dari viralnya cuitan kreator asal Korea Selatan, Kangmin Lee, yang mengomentari kebiasaan orang Asia Tenggara makan nasi dengan tangan.
Pernyataan itu dinilai rasis dan menuai kecaman luas di platform X (Twitter).

Masalah tersebut semakin melebar setelah seorang warga Amerika bernama Sydney Watson mengaku memiliki teman asal Singapura yang pernah menyebut orang Asia Tenggara sebagai “Jungle Asians” alias “orang hutan Asia”. Ucapan ini sontak memicu kemarahan publik karena dianggap merendahkan.

Dampaknya, warga Singapura juga ikut dihujat, apalagi setelah muncul kembali video lama seorang wanita Singapura yang mengaku tidak mandi pagi sebelum berangkat kerja.

Video itu sempat viral di TikTok, memperlihatkan seorang wanita dengan kantung mata hitam yang menjelaskan alasannya tidak sempat mandi pagi karena kurang tidur.

“Do you see this? Already not enough sleep. You still expect us to wake up earlier to shower? That is not happening,”
(“Kalian lihat ini? Kami belum cukup tidur. Kalian masih berharap kami bangun lebih pagi untuk mandi? Itu tidak akan terjadi.”)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |