Penyelidikan Ungkap TikTok Kumpulkan Data Sensitif Pengguna Anak-Anak

3 hours ago 2

Penyelidikan Ungkap TikTok Kumpulkan Data Sensitif Pengguna Anak-Anak

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

JAKARTA – Investigasi di Kanada menemukan bahwa aplikasi berbagi video pendek, TikTok, menerapkan upaya pemblokiran anak-anak dan perlindungan informasi pribadi yang tidak memadai. Hasil investigasi bahkan mengungkap bahwa TikTok mengumpulkan informasi pribadi sensitif dari "sejumlah besar" anak-anak Kanada.

Dilansir Reuters, investigasi gabungan terhadap TikTok dilakukan oleh Komisioner Privasi Kanada Philippe Dufresne bersama otoritas perlindungan privasi di provinsi Quebec, British Columbia, dan Alberta. Mereka menemukan bahwa ratusan ribu anak-anak Kanada mengakses TikTok setiap tahun meskipun perusahaan mengklaim platformnya tidak ditujukan untuk orang di bawah usia 13 tahun.

TikTok juga didapati mengumpulkan informasi pribadi sensitif anak-anak Kanada tersebut dan menggunakannya untuk pemasaran daring serta penargetan konten.

"TikTok mengumpulkan sejumlah besar data pribadi pengguna, termasuk anak-anak. Data ini digunakan untuk menyesuaikan konten dan iklan yang dilihat pengguna, yang dapat berdampak buruk, terutama pada remaja," ujar Dufresne dalam konferensi pers.

Menanggapi hasil investigasi, TikTok berkomitmen untuk meningkatkan metode jaminan usia demi mencegah akses pengguna di bawah umur dan memperbaiki transparansi agar pengguna, khususnya yang lebih muda, memahami bagaimana data mereka digunakan.

Perusahaan juga menyetujui beberapa perubahan, termasuk pencegahan pengiklanan untuk pengguna di bawah 18 tahun kecuali berdasarkan kategori umum seperti bahasa dan perkiraan lokasi, serta memperluas informasi privasi yang tersedia bagi pengguna Kanada.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |