Pro Futsal League Indonesia 2025-2026 resmi bergulir. (Foto: Aziz Indra/Okezone)
SOLO – Kompetisi futsal paling bergengsi di Tanah Air, Pro Futsal League (PFL) Indonesia musim 2025-2026, resmi kembali digelar. Dimulai dari Series 1 di GOR Manahan, Solo, kompetisi futsal ini direncanakan menyambangi Malang, Tangerang, Jakarta, Banjarbaru, Jayapura, hingga ditutup di Makassar.
1. PFL Tawarkan Lebih dari Sekadar Pertandingan
Dibuka di Solo, PFL 2025-2026 tidak hanya fokus pada pertandingan di lapangan. Pihak penyelenggara berkomitmen menciptakan ekosistem futsal yang utuh melalui berbagai program pendukung. Acara pembuka (Pre-Event Opening Ceremony) pada 4 Oktober 2025 di GOR Manahan dimeriahkan oleh Wali Kota Surakarta Respati Ardi, Direktur Operasional KFI Dirga Pangaribuan, dan perwakilan sponsor utama PNM.
Acara tersebut menampilkan parade bendera, trophy showcase, pertunjukan seni tradisional, dan sesi foto. Selain itu, PFL musim ini juga menyelenggarakan Coaching Clinic Goes to Schools.
Program pembinaan generasi muda ini melibatkan pelatih kaliber internasional, seperti Head Coach Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, serta pelatih nasional seperti Amril Daulay, Panca Fauji, dan Eka Sanjaya. Di sisi hiburan, PFL menghadirkan PFL Fanszone di GOR Manahan yang menyajikan aktivitas menarik, mulai dari Meet The Coach, PFL Karaoke, hingga bazaar spesial dari PNM.
Raybit FC vs Nanzaby FC Bintan. (Foto: Instagram/pfl.indonesia)
2. Delapan Pertandingan Siap Panaskan GOR Manahan
Series 1 di Solo akan langsung menyajikan total delapan pertandingan sengit selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Penonton memiliki kesempatan untuk mendukung langsung klub kesayangan mereka. Tiket dibanderol Rp30.000 (reguler) dan harga khusus pelajar/mahasiswa Rp15.000, yang dapat dibeli melalui online di situs resmi pflindonesia.com atau on the spot.
