Sahabat Nabi yang Banyak Bersedekah, Ini Sosoknya

6 hours ago 2

Sahabat Nabi yang Banyak Bersedekah, Ini Sosoknya

Sahabat Nabi yang Banyak Bersedekah, Ini Sosoknya (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA - Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai sahabat nabi yang gemar bersedekah. Siapakah sosok sahabat nabi yang dermawan tersebut?

1. Sosok Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW paling dermawan. Meski memiliki kekayaan melimpah sebagai pedagang sukses, Abdurrahman tetap rendah hati, rajin beribadah, dan tak henti-hentinya berbagi harta di jalan Allah. 

Kisah kedermawanan Abdurrahman menjadi teladan bagi umat Islam. Hal ini khususnya terkait bersedekah tanpa pamrih.

Abdurrahman bin Auf merupakan salah satu sahabat Nabi yang berprofesi sebagai pedagang, melansir NU Online, Kamis (3/7/2025). Seperti kebanyakan sahabat nabi yang tinggal di Makkah saat itu, ia sangat aktif berdagang. 

Salah satu pasar yang menjadi pusat aktivitas ekonominya adalah Pasar Bani Qainuqa’, pasar milik orang Yahudi yang ramai pada masa itu. (Jawwad Ali, Al-Mufashshal fi Tarikhil ‘Arab Qablal Islam, juz XIII, hlm. 309)

Saat peristiwa hijrah ke Madinah pada 622 M, Nabi Muhammad SAW mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan kaum Anshar agar tercipta kesetaraan sosial dan ekonomi. Abdurrahman dipersaudarakan dengan Sa’ad bin Rabi’, salah satu sahabat Anshar yang sangat kaya.

Sa’ad menawarkan separuh hartanya kepada Abdurrahman. Sa’ad bahkan ikhlas bersedia menceraikan salah satu istrinya jika Abdurrahman ingin menikahinya. Ia berkata:

“Aku adalah orang Anshar yang paling kaya, maka akan aku beri separuh hartaku untukmu. Kemudian lihatlah di antara kedua istriku, siapa yang engkau suka nanti akan aku ceraikan untukmu, jika ia telah halal maka nikahilah,” 

Namun, Abdurrahman dengan penuh keteguhan menolak tawaran tersebut. Ia tak ingin bergantung pada pemberian orang lain. Ia lebih memilih mencari rezeki dengan kerja kerasnya sendiri. Ia pun berkata:

“Semoga Allah memberkahi harta dan keluargamu. Tapi maaf, aku tidak membutuhkan itu. Begini saja, apakah ada pasar yang sedang berlangsung transaksi jual beli saat ini?”

Read Entire Article
Desa Alam | | | |