Mantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Foto: Instagram/patrickkluivert9)
MANTAN Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pandangannya mengenai evaluasi krusial yang harus dilakukan skuad Garuda setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, untuk mengejar mimpi berlaga di Piala Dunia 2030, lini serang Timnas Indonesia wajib ditingkatkan menjadi lebih tajam dan mematikan.
Ya, Timnas Indonesia baru saja dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah tidak mampu meraih hasil maksimal dalam fase Grup B putaran keempat Kualifikasi. Menurut STY, Garuda kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) salah satunya karena masih kurang tajam di lini depan.
1. Evaluasi Lini Depan
Shin Tae-yong mengakui kekuatan Timnas Indonesia sudah meningkat dengan kehadiran pemain seperti Ole Romeny dan talenta lainnya. Namun, sektor yang paling ia soroti dan harus terus diperkuat tetap lini depan.
Shin Tae-yong melihat kurangnya power dan keberanian dalam bertarung di barisan serang. Hal itulah yang membuat Garuda kesulitan mencetak gol.
"Mungkin yang kurang itu di lini depan. Perlu pemain-pemain yang lebih power. Dan jika saja mereka lebih berani bertarung di lini depan, hasilnya pasti berbeda," kata Shin Tae-yong, dilansir dari YouTube Goalpost, Rabu (22/10/2025).

Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyayangkan kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena menurutnya peluang untuk lolos sebenarnya sudah terbentang lebar dan gagal dimanfaatkan.
"Sebenarnya kesempatan untuk lolos itu ada tapi kita gagal memanfaatkannya. Itu yang paling saya sesali. Padahal kesempatan tidak datang dua kali,” tambahnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya