TNI: Korban Meninggal Ledakan Amunisi di Garut 13 Orang

6 hours ago 4

 Korban Meninggal Ledakan Amunisi di Garut 13 Orang

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi. Foto: Okezone/jona.

JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengungkapkan bahwa korban ledakan amunisi usang di Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi 13 orang. Diketahui, diinformasi awal ada 11 korban tewas dalam insiden tersebut. 

“Jadi memang betul pada tanggal 12 Mei 2025 pukul 09.30, bertempat di Desa Sagara Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut telah terjadi musibah di lokasi peledakan yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia. Pada saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai atau amunisi expired,” kata Kristomei Sianturi kepada awak media, Senin (12/5/2025). 

Sebelumnya, menurut laporan dari Unit Inteldim Komando Daerah Militer (Kodim) 0611 Garut, ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi berlangsung di lokasi yang telah ditentukan oleh pihak terkait. Menurut informasi, warga dilaporkan mendekat pada saat proses pemusnahan kemudian mengambil sisa-sisa amunisi yang belum meledak.

Kristomei memastikan sebanyak 13 korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Pamengpeuk. “Korban-korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian dan saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Pamengpeuk untuk dilakukan autopsi dan pemulasaran jenazah.”

“Kami terus koordinasi dengan aparat terkait dan mengamankan lokasi peledakan dan meng-clearkan tempat tersebut karena kami mengkhawatirkan adanya ledakan-ledakan lainnya dan harus steril,” ujarnya. 

Berikut 13 daftar nama korban yang meninggal dunia:

Read Entire Article
Desa Alam | | | |