Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Jum'at, 03 Oktober 2025 |22:53 WIB
Pejuang Hamas di Gaza/Reuters
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengultimatum Hamas untuk mencapai kesepakatan terakhir mengenai rencananya untuk masa depan Gaza, Palestina, hingga Minggu, 5 Oktober 2025.
"Kesepakatan harus dicapai dengan Hamas paling lambat Minggu malam pukul 18.00 waktu Washington DC," tulis Trump dilansir dari media sosialnya, Jumat (3/10/2025).
Trump mengatakan, pada Selasa kemarin ia telah memberi Hamas waktu tiga hingga empat hari untuk menerima dokumen berisi 20 poin tersebut, yang menyerukan pelucutan senjata kelompok tersebut, sebuah tuntutan yang sebelumnya ditolaknya.
Rencana tersebut menetapkan gencatan senjata segera, pertukaran semua sandera yang ditahan Hamas dengan tahanan Palestina yang ditahan Israel, penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza, pelucutan senjata Hamas, dan pembentukan pemerintahan transisi yang dipimpin oleh badan internasional.
Dalam proposal tersebut, Hamas diwajibkan melucuti senjata. Amerika juga akan bekerja sama dengan mitra Arab dan internasional untuk membentuk pasukan stabilisasi internasional sementara di Gaza.
Rencana itu juga secara tegas menyebutkan bahwa Hamas tidak akan memainkan peran apa pun dalam pemerintahan Gaza. Anggota Hamas akan ditawari amnesti jika mereka berkomitmen pada koeksistensi damai.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya