
Gunung Semeru erupsi (Foto: PVMBG)
JAKARTA - Gunung Semeru kembali erupsi pada Senin (27/10/2025) pukul 06.41 WIB. Saat erupsi abu vulkanik terlihat jelas dengan ketinggian 700 meter.
"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 27 Oktober 2025, pukul 06.41 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ±700 m di atas puncak (±4.376 m di atas permukaan laut)," tulis keterangan petugas pos pengamat gunung api, Sigit Rian Alfian.
Ketika erupsi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 126 detik.
Sebelumnya, pada 05.20 WIB Gunung Semeru juga mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 700 meter. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Senin, 27 Oktober 2025, pukul 05.20 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ±700 m di atas puncak (±4376 m di atas permukaan laut)," sambungnya.
Pasca erupsi ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak atau pusat erupsi.
Selain itu, diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak," katanya.
(Arief Setyadi )















































