Binti Mufarida
, Jurnalis-Senin, 27 Oktober 2025 |13:46 WIB

Operasi modifikasi cuaca (Foto: Dok BNPB)
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi hampir merata di sebagian besar wilayah Pulau Jawa. Hal ini mengakibatkan terjadinya banjir di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan di Jawa Timur dilaporkan banjir terjadi di Kabupaten Lumajang, Kota Nganjuk, dan Kabupaten Jember pada Jumat 24 Oktober. Pada Senin 27 Oktober 2025, semua genangan air di daerah terdampak banjir tersebut dilaporkan telah surut total.
Sementara di Jawa Barat, banjir melanda Kota Bandung pada Sabtu 25 Oktober 2025. Sebanyak 73 unit rumah di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, sempat tergenang air. Air berangsur surut pada Minggu 26 Oktober.
"Selain banjir, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jawa Barat juga menyebabkan longsor di beberapa titik di Kabupaten Bandung Barat. Pada Minggu (26/10), dua desa di Kecamatan Lembang dan dua desa di Kecamatan Cipongkor mengalami peristiwa longsor. Total 30 kepala keluarga (KK) terdampak kejadian ini. Sepuluh KK mengungsi ke rumah kerabat terdekat,” ungkap Aam, sapaan Abdul Muhari, Senin (27/10/2025).
Selain berdampak pada 28 rumah warga, longsor juga mengganggu akses jalan menuju SD Negeri Cantrawang. BPBD Kabupaten Bandung Barat menyalurkan sembako sebanyak 30 paket ke Kecamatan Lembang dan 20 paket sembako ke Kecamatan Cipongkor bagi korban terdampak. Masih di Kabupaten Bandung Barat, hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung cukup lama menyebabkan bangunan Pondok Pesantren At-Thohiriyah rusak pada Minggu 26 Oktober.















































