Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (Foto: Instagram/persija)
BANGKALAN – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, kecewa timnya kalah 0-1 dari Madura United di laga tunda pekan ke-27 Liga 1 2024-2025, pada Minggu 6 April 2025. Pena melihat penyebab Persija kalah karena banyak pemain Macan Kemayoran yang melakukan kesalahan sendiri.
Kesalahan terberat jelas kartu merah yang didapatkan Muhammad Ferarri di menit 40. Dengan 10 pemain, Persija akhirnya kesulitan dalam laga yang digelar di Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur tersebut.
1. Persija Banyak Lakukan Kesalahan
Carlos Pena mengakui sejatinya Persija menerapkan pola permainan yang telah dilatih. Bahkan, tim berjuluk Macan Kemayoran itu hampir mendapatkan gol.
Sayang, itu tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik. Ketika Persija tengah mencoba bermain dengan bak, Ferarri terkena kartu merah dan skema permainan timnya semakin berantakan.
"Pada babak pertama, permainan terlalu tepat, terlalu terkontrol. Mereka memiliki satu kesempatan. Dengan penyerang, kita memiliki kesempatan lain, dengan pemimpin Hansamu. Tapi setelah itu, kita mendapatkan red card yang seharusnya tidak kita dapatkan," kata Carlos Pena dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip Selasa (8/4/2025).
Madura United vs Persija Jakarta (Foto: Instagram/@persija)
Carlos Pena mengatakan sangat sulit untuk bermain dengan 10 orang pada laga ketat itu. Kartu merah juga menjadi catatan buruk Persija Jakarta yang rasanya sangat bersahabat dengan kartu merah.
"Sangat sulit untuk bermain dengan 10 pemain, sangat sulit. Ini adalah salah satu kesalahan yang kita lakukan, terlalu banyak di permainan terakhir. Kita telah menerima 5 red card di pertandingan terakhir. Dan seperti ini, sangat sulit untuk memenangi pertandingan," ujarnya.
