Dwinarto
, Jurnalis-Sabtu, 12 Juli 2025 |11:41 WIB
Ditlantas Polda Metro Jaya saat hentikan pikap membawa motor bodong (foto: dok ist)
JAKARTA – Aksi kejar-kejaran dramatis terjadi di ruas Tol Dalam Kota Jakarta. Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencoba menghentikan sebuah mobil pikap yang ugal-ugalan dan membawa muatan berlebih, termasuk dua sepeda motor trail bodong.
Awalnya, dua petugas PJR, yakni Bripka Rudi dan Briptu Erwin, bermaksud memberikan teguran ringan kepada pengemudi, karena kendaraan tersebut melaju secara sembarangan dan membawa muatan melebihi kapasitas. Namun, bukannya berhenti, pengemudi justru menambah kecepatan dan melarikan diri melalui Gerbang Tol Polda, lalu melaju ke arah Jalan Tentara Pelajar.
Upaya petugas untuk menghadang kendaraan di depan Gedung DPR RI gagal setelah mobil pikap tersebut nekat menabrak mobil patroli yang menghadangnya. Kejar-kejaran pun berlanjut hingga kawasan Pasar Kebayoran Lama, di mana kendaraan pelaku menabrak beberapa lapak pedagang sayur. Insiden ini memicu kepanikan di antara para pedagang dan pengunjung pasar.
Akhirnya, kendaraan berhasil dihentikan di Jalan Sultan Iskandar Muda setelah terjebak di jalur TransJakarta yang dilalui secara melawan arah. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa mobil tersebut membawa dua sepeda motor trail bodong, salah satunya hanya dilengkapi STNK palsu.
“Sopir dan kernet sudah kami serahkan ke Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono, Sabtu (12/7/2025).
Saat ini, kendaraan dan barang bukti telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
(Awaludin)
