Menkes AS Klaim Sunat Tingkatkan Risiko Autisme Dua Kali Lipat

7 hours ago 5

Menkes AS Klaim Sunat Tingkatkan Risiko Autisme Dua Kali Lipat

Menteri Kesehatan AS Robert F Kennedy Jr mengklaim anak yang disunat dua kali lebih berisiko mengidap autisme. (Foto: X)

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Menteri Kesehatannya, Robert F. Kennedy Jr., pada Kamis (9/10/2025), mempromosikan teori yang mengaitkan autisme dengan sunat dan obat pereda nyeri Tylenol yang diberikan untuk prosedur tersebut.

"Jangan minum Tylenol jika Anda hamil dan ketika bayi lahir, jangan berikan Tylenol," kata Trump dalam rapat Kabinet.

"Ada dua studi yang menunjukkan anak-anak yang disunat dini memiliki tingkat autisme dua kali lipat," timpal Kennedy, sebagaimana dilansir NDTV. Dia menambahkan bahwa "kemungkinan besar karena mereka diberi Tylenol."

Klaim Kennedy dicemooh oleh para ahli, yang menyebut studi utama yang dikutip untuk mendukung teori tersebut sarat dengan kesalahan. Para kritikus mengatakan bahwa klaim ini menjadi contoh terbaru dari minat Kennedy terhadap "pseudosains."

"Semua ini tidak masuk akal," kata Helen Tager-Flusberg, seorang profesor di Universitas Boston dan pakar autisme, kepada AFP.

"Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa pemberian Tylenol kepada bayi terkait dengan risiko autisme yang lebih tinggi setelah semua variabel pengganggu dapat dikontrol," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |