Mitos vs Fakta: Minyak Goreng dan Kesehatan Jantung

6 hours ago 4

 Minyak Goreng dan Kesehatan Jantung

Kerap Diabaikan, Kenali Jenis Minyak Goreng dan Cara Penggunaannya Sesuai Kebutuhan. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Banyak jenis minyak goreng yang beredar di pasaran. Mulai dari minyak bunga matahari, minyak sayur, minyak zaitun, hingga minyak kelapa yang biasanya dijual lebih mahal.

Penggunaan minyak dalam makanan sering menjadi perdebatan. Biasanya lemak dalam minyak dinilai meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Namun ternyata, tidak semua minyak berakibat demikian. Seperti diketahui bahwa kelebihan kolesterol jahat bisa menyebabkan penumpukan lemak di dalam dinding pembuluh darah. Akibatnya pembuluh darah bisa menyempit bahkan tersumbat.

Ada beberapa mitos penggunaan minyak goreng yang dikenal masyarakat sehari-hari. Berikut ini penjelasan terkait mitos tentang minyak goreng yang dilansir dari penjelasan Profesor Kesehatan Populasi dan Nutrisi di Universitas Cambridge, Nita Forouhi.

Minyak Sawit dan Bunga Matahari

Minyak kelapa sawit paling banyak digunakan oleh masyarakat serta minyak bunga matahari seringkali disorot negatif. Hal ini karena minyak tersebut melalui ultra-proses sehingga diduga dapat menyebabkan peradangan.

Namun ternyata tidak ada bukti yang mendukung hal tersebut. Minyak ini justru mengandung sedikit lemak jenuh tidak sehat dan tinggi lemak tak jenuh (seperti omega-3 dan omega-6) yang justru baik bagi kesehatan otak dan jantung.

Margarin
Margarin dapat membantu mengurangi kolesterol jahat, mitosnya margarin sempat dicap buruk karena pernah mengandung lemak trans berbahaya yang erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular. Tetapi margarin yang beredar saat ini dinilai hampir tidak mengandung lemak trans sama sekali sehingga aman dikonsumsi.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |