Ogah Bayari Utang Kereta Cepat Jakartaamp;ndash;Bandung, Purbaya: Jangan Kita Lagi!

5 hours ago 3

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 10 Oktober 2025 |18:20 WIB

 Jangan Kita Lagi!

Danantara seharusnya mampu mengelola utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) secara mandiri. (Foto: Okezone.com/KCIC)

BOGOR – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) seharusnya mampu mengelola utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) secara mandiri. Menurutnya, Danantara dapat membayar utang dari keuntungan kereta cepat.

Purbaya mengatakan, utang KCJB harus dikelola oleh Danantara agar terjadi pemisahan yang jelas antara tanggung jawab swasta dan pemerintah.

"Yang jelas, sekarang saya belum dihubungi tentang masalah itu. Tapi kalau ini kan KCIC di bawah Danantara, kan, ya? Kalau di bawah Danantara, kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa dapat Rp80 triliun atau lebih," ujar Purbaya dalam sesi media gathering via Zoom, Jumat (10/10/2025).

"Harusnya mereka manage (mengelola utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung) dari situ. Jangan kita lagi. Karena kan kalau enggak, ya semuanya kita lagi, termasuk dividennya. Jadi ini kan mau dipisahin swasta sama government (pemerintah)," imbuhnya.

Sebelumnya, CEO Danantara Rosan Roeslani telah mengonfirmasi bahwa Danantara sedang bernegosiasi intensif dengan pihak Tiongkok terkait restrukturisasi utang KCIC.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |