2 weeks ago
22
BARRU– Pemerintah Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, mengadakan rapat koordinasi kedua bulan Februari 2025 sebagai tindak lanjut dari amanah Bapak Wakil Bupati Barru, Andi Abustan AB, yang disampaikan dalam acara Upacara Penaikan Bendera pada Senin, 24 Februari 2025.
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Desa Lasitae yang dipimpin langsung oleh kepala Desa Kartini Baharuddin merumuskan berbagai langkah untuk menyambut dan menjalani bulan suci Ramadhan dengan lebih khidmat dan penuh keberkahan.
Himbauan dari Bupati Barru menjadi acuan dalam merancang program-program yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik di tingkat desa, lembaga, hingga individu.
Berikut adalah beberapa himbauan yang disepakati dalam rapat koordinasi tersebut:
1. Menghentikan Kegiatan Saat Azan Berkumandang:
Seluruh masyarakat Desa Lasitae diimbau untuk menghentikan aktivitas mereka sejenak ketika azan Shalat lima waktu berkumandang, dan melaksanakan Shalat berjamaah di masjid, mushala, atau lingkungan kantor setempat.
2. Kerja Bhakti di Masjid dan Mushala:
Pengurus masjid di Desa Lasitae diharapkan mengadakan kegiatan kerja bhakti di masjid atau mushala, dengan melibatkan masyarakat sekitar untuk membersihkan dan merawat rumah ibadah.
3. Kegiatan Keagamaan di OPD:
Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Barru diminta untuk mengadakan kultum atau pengajian setiap setelah Shalat Dhuhur selama bulan Ramadhan, guna memperdalam pemahaman agama di kalangan pegawai.
4.Amaliah Ramadhan di Sekolah:
Kepala Sekolah di Desa Lasitae akan mengadakan program Amaliah Ramadhan bagi siswa, yang nantinya akan dinilai melalui laporan kegiatan yang dilakukan selama bulan suci.
5.Berdoa Sebelum Setiap Kegiatan:
Setiap kegiatan yang dilaksanakan di Desa Lasitae diminta untuk diawali dengan doa, sebagai bentuk ikhtiar dan kesyukuran dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
6.Peran Orang Tua dalam Mengarahkan Anak-anak:
Orang tua diharapkan untuk memantau dan mengarahkan anak-anak mereka agar terhindar dari kegiatan yang kurang bermanfaat, serta menggantinya dengan kegiatan keagamaan yang lebih positif selama bulan Ramadhan.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Desa Lasitae berharap agar bulan suci Ramadhan dapat dijalani dengan lebih bermakna, tidak hanya untuk meningkatkan ibadah pribadi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Pemerintah Desa Lasitae, melalui rapat koordinasi ini, menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas ibadah dan kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan.
(mhh)
