1 day ago
5
PANGKEP SULSEL– Kepala Desa Patallassang Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Suryadi dg Naba saat di temui di kediamannya Senin (2/4/2025) mengatakan bahwa saat itu kami sudah berjanji kepada masyarakat untuk membuat jalan tani sepanjang 2 km menuju perkampungan yang terisolasi sekaligus sebagai akses jalan tani,
Pemerintah Desa Patallassang Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pendamping Desa Patallassang bersatu dalam aksi beri bukti membuat jalan tani sepanjang dua kilometer. Jalan ini dibangun oleh kepala desa untuk memastikan kelancaran transportasi hasil panen petani menuju pasar dan tempat distribusi lainnya.
Kepala Desa Patallassang Suryadi dg Naba saat di temui di kediamannya Selasa (2/4/2025) menyampaikan bahwa jalan itu memiliki peran vital dalam mendukung produktivitas pertanian masyarakat. Selama ini, masyarakat menyulitkan petani mengangkut hasil panen, terutama saat musim hujan ketika jalan menjadi becek dan sulit dilalui.
“Jalan tani ini sangat penting bagi petani. Jika aksesnya bagus, maka distribusi hasil panen akan lebih lancar, biaya transportasi lebih rendah, dan keuntungan petani bisa lebih maksimal, ” ujar Kepala Desa Patallassang Suryadi dg Naba
Kegiatan perbaikan jalan tani ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Dengan budaya gotong royong yang masih kuat, warga bersama aparat desa bahu-membahu melakukan pengerasan jalan menggunakan material seadanya yang dikumpulkan secara swadaya.
Babinsa Sertu Sudirman yang turut serta dalam kegiatan ini mengatakan bahwa partisipasi TNI dalam gotong royong ini adalah bentuk dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, akses jalan yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi desa.
“Kami dari TNI siap mendukung kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya jalan tani yang lebih baik, petani bisa lebih mudah mengangkut hasil panennya, ” kata Babinsa.
Bhabinkamtibmas Muh Ilyas Hasan yang juga hadir dalam kegiatan ini menambahkan bahwa gotong royong adalah wujud nyata dari sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun desa. Ia berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga dalam berbagai aspek pembangunan lainnya.
“Gotong royong adalah nilai budaya yang harus terus kita lestarikan. Selain membangun infrastruktur, ini juga memperkuat solidaritas antarwarga, ” ujar Bhabinkamtibmas. Muh Ilyas Hasan
Selain aparat desa, para petani juga antusias dalam kegiatan ini. Mereka sadar bahwa infrastruktur yang baik akan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka. Babinsa Sertu Sudirman mengatakan bahwa jalan tani yang rusak sering kali menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman hasil panen.
“Kalau jalan bagus, hasil panen bisa lebih cepat sampai ke pasar. Ini juga mengurangi biaya angkut karena kendaraan tidak cepat rusak, ” katanya.
Perbaikan jalan tani ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Labakkang untuk memperbaiki infrastruktur secara mandiri. Dengan semangat gotong royong, banyak hal bisa dilakukan tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah pusat atau daerah.
Pemerintah Desa Patallassang Suryadi dg Naba berharap perbaikan jalan ini dapat meningkatkan produktivitas petani dan mempercepat pertumbuhan ekonomi desa. Mereka juga berencana untuk melakukan perawatan rutin agar jalan tetap dalam kondisi baik sepanjang tahun.
“Ini baru langkah awal. Kami ingin memastikan bahwa jalan tani ini tetap terawat sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang, ” pungkas Kepala Desa Patallassang ( Herman Djide)
