Pemerintah RI tolak penerbitan visa atlet senam Israel. (Foto: Instagram/@israelgymfed)
PEMERINTAH Indonesia tegaskan takkan terbitkan visa untuk atlet senam Israel. Hal ini dipastikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik.
Ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik memang rencananya akan digelar di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025. Jelang kejuaraan tersebut, kabar keikutsertaan atlet Israel jadi sorotan.
1. Tolak Terbitkan Visa Atlet Israel
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) RI menegaskan keputusan untuk tidak menerbitkan visa bagi kontingen atlet Israel. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat Indonesia secara luas.
Penolakan tegas memang datang dari berbagai pihak. Mulai dari organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga pemerintah provinsi DKI Jakarta.
“Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan menegaskan keputusan untuk tidak menerbitkan visa bagi kontingen atlet Israel yang berencana mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025,” bunyi pernyataan Kemenko Kumham Imipas RI, sebagaimana keterangan yang diterima Okezone, Jumat (10/10/2025).
“Pemerintah senantiasa mendengarkan dan memperhatikan pandangan serta masukan masyarakat dalam setiap langkah kebijakan yang diambil, khususnya terkait isu yang menyangkut prinsip dan sikap politik luar negeri Indonesia,” lanjutnya.
“Kebijakan ini selaras dengan prinsip dasar politik luar negeri Indonesia yang secara konsisten menegaskan tidak adanya hubungan diplomatik atau bentuk kontak apa pun dengan Israel sampai negara tersebut mengakui kemerdekaan dan kedaulatan penuh Negara Palestina,” jelas Kemenko Kumham Imipas.
“Pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan pembukaan hubungan diplomatik dan kerja sama internasional dengan Israel hanya setelah Israel memberikan pengakuan resmi terhadap Palestina sebagai sebuah negara merdeka dan berdaulat,” sambungnya.
“Sikap tegas ini merupakan implementasi langsung dari sikap Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang secara berulang menegaskan posisi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Dalam berbagai forum internasional, termasuk Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Presiden telah menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan Israel yang menindas rakyat Palestina khususnya di Gaza,” papar Kemenko Kumham Imipas.