Peristiwa 29 Juni: Hari Keluarga Nasional hingga Ahok Lahir
JAKARTA - Beragam peristiwa penting tercatat pernah terjadi pada 29 Juni. Mulai dari Brasil menjadi juara piala dunia FIFA untuk yang pertama kalinya, hingga diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional.
Berikut ulasan singkat Okezone terkait peristiwa penting serta lahirnya tokoh di Indonesia pada 29 Juni dilansir beragam sumber:
1. Bendara Pangeran Harya Natakusuma Diangkat Sebagai Paku Alam I
Bendara Pangeran Harya Natakusuma merupakan putera ketiga dari pasangan Hamengkubuwono I dan Raden Ayu Srenggara, seorang selir yang berasal dari desa Karangnangka. Di dalam urutan seluruh putra-putri Hamengkubuwono I Notokusumo adalah urutan ke 11. Ia merupakan salah satu putra terkasih Sultan HB I.
Pada 29 Juni 1812, Natakusuma diangkat oleh Pemerintah Kerajaan Inggris menjadi Gusti Pangeran Adipati Paku Alam. Pengangkatan ini berdasarkan jasa-jasanya terhadap Pemerintah Inggris.
Melalui Perjanjian Politik 17 Maret 1813 atau yang sering disebut dengan Politiek Contract, Natakusuma secara resmi diangkat sebagai Pangeran Merdika dibawah Pemerintah Inggris dengan gelar Pangeran Adipati Paku Alam. Kepadanya diberikan tanah dan tunjangan, tentara kavaleri, hak memungut pajak, dan hak tahta yang turun temurun. Semua ini diperoleh dengan imbalan kesetiaan kepada Pemerintah Inggris.
Daerah kekuasaan Paku Alam meliputi sebuah kemantren di kota Yogyakarta (sekarang menjadi wilayah kecamatan Pakualaman) dan Daerah Karang Kemuning (Adikarto) di bagian selatan Kabupaten Kulon Progo sekarang.
2. Menara Tokyo Dibangun
Menara Tokyo adalah sebuah menara di Taman Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah. Pembangunan fisik menara Tokyo dimulai pada 29 Juni 1957.
Menara ini rampung dibangun dan dibuka untuk masa percobaan pada 7 Desember 1958. Hingga saat ini, Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM.
Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.