NOC Indonesia paham konsekuensi dari penolakan terhadap atlet Israel untuk Indonesia (Foto: Okezone/Andri Bagus Syaeful)
JAKARTA – Penolakan terhadap atlet Israel untuk tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sudah pasti ada konsekuensinya. Ketua Umum NOC Indonesia (KOI/Komite Olimpiade Indonesia), Raja Sapta Oktohari, mengaku sudah tahu hal tersebut.
Sebatas informasi, Indonesia saat ini menjajaki peluang menjadi tuan rumah beberapa ajang internasional lainnya, termasuk gelaran multievent Olympic Youth Games 2030. Tentunya penolakan kehadiran atlet Israel bisa saja berdampak peluang menjadi tuan rumah ajang tersebut.
"Kami tahu semua pasti ada konsekuensinya. Tapi karena ini keputusan bersama dan kami sangat menghormati keputusan yang diambil karena kami juga berkomunikasi dalam komunikasi dengan pemerintah," kata Okto dalam konferensi pers, dikutip Sabtu (11/10/2025).
1. Harus Dihadapi
Pria berusia 50 tahun itu mengatakan, apa pun konsekuensi tentunya harus dihadapi dengan bijak setelah keputusan yang telah diambil. Baginya, paling terpenting Kejuaraan Dunia Senam Artistik dapat berjalan dengan sukses.
"Semua konsekuensinya pasti nanti akan kami lihat setelah kegiatan, tapi kami terus akan mendorong bahwa event-event internasional di Indonesia ini bukan hanya negara peserta, tapi juga bisa menjadi negara tuan rumah," ucap Okto.