Achmad Al Fiqri
, Jurnalis-Jum'at, 07 November 2025 |05:37 WIB

Banjir lahar dingin Gunung Semeru (Foto: BPBD Lumajang)
JAKARTA – Hujan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir lahar hujan (lahar dingin) dari Gunung Semeru, Rabu 5 November 2025 pukul 14.00 WIB. Akibatnya, ribuan warga yang terdiri dari dua desa di Kecamatan Pasirian, yakni Desa Gondoruso dan Desa Bades, terdampak banjir.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan, aliran lahar tersebut mengarah hingga ke kawasan Gunung Sawur, sebuah perbukitan yang terletak di kaki Gunung Semeru.
“Banjir lahar dingin melanda dua desa di Kecamatan Pasirian, yakni Desa Gondoruso dan Desa Bades. Sebanyak 1.211 kepala keluarga sempat terisolasi, sementara pendataan masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan,” kata Abdul dikutip Jumat (7/11/2025).
Ia berkata, material vulkanik yang terbawa aliran banjir menyebabkan akses jalan penghubung kedua desa terputus. Bahkan, kata dia, ada dua unit dump truk yang terjebak, dan sekitar 30 hektare lahan pertanian warga terdampak.
Ia menambahkan, BPBD Kabupaten Lumajang segera berkoordinasi dengan PUSDA Jawa Timur UPT Lumajang, Forkopimca Pasirian, serta perangkat desa setempat untuk mempercepat proses asesmen dan penanganan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang juga diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga menyeberang dan memastikan situasi tetap aman.


















































