
Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton. (Foto: Instagram/lewishamilton)
MARANELLO – Pembalap juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, akhirnya angkat bicara menanggapi gelombang kritik yang menargetkannya terkait musim debutnya yang dianggap mengecewakan bersama Ferrari. Hamilton menegaskan pihak luar yang mengkritik kesulitan yang ia hadapi tidak memahami situasi sebenarnya di dalam tim Formula 1 (F1).
Kepindahan Hamilton yang menghebohkan dari Mercedes ke Ferrari telah menghasilkan musim yang penuh tantangan. Meskipun berhasil meraih sprint pole position dan kemenangan sprint di China, Hamilton belum sekalipun berhasil finis di podium dalam balapan utama untuk Ferrari.
Kontras dengan performanya, rekan setimnya, Charles Leclerc, tampil cemerlang dengan mencatatkan tujuh kali finis di posisi tiga besar musim ini. Pembalap asal Inggris berusia 40 tahun itu pun tak luput dari kritikan di tengah musim perdananya yang dianggap di bawah ekspektasi.
1. Realitas Berbeda di F1
Berbicara kepada Ferrari Magazine, Hamilton mengakui besarnya tekanan yang datang seiring kepindahannya. Namun, ia mengingatkan publik agar realistis.
"Saya tahu bahwa menyelaraskan merek kami akan menjadi besar. Namun, itu masih mengejutkan Anda, dan Anda berpikir, 'Ini bahkan lebih kuat dari yang saya bayangkan'," kata Hamilton, dikutip dari Crash, Jumat (7/11/2025).
Leclerc menambahkan bahwa meskipun ada banyak hal positif, kepindahan ini membawa tanggung jawab dan beban besar.
Lewis Hamilton melaju pada F1 GP Hungaria 2025 (Foto: X/@ScuderiaFerrari)
“Semua orang berharap untuk menang segera, tetapi ‘Roma tidak dibangun dalam sehari’,” tambahnya.
Ketika disinggung bahwa siapa pun yang tahu tentang cara kerja F1 pasti tahu itu membutuhkan waktu, Hamilton membalas dengan skeptis: "Orang-orang seperti itu tidak banyak." Ia menjelaskan bahwa pemahaman sejati tentang operasional tim hanya bisa didapatkan dari dalam.


















































