Jampangkulon, Sukabumi, 21 Oktober 2025 – Dalam rangka mematangkan persiapan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 tahun 2025, khususnya agenda *Touring Ngabumi*, tim Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata, Ali Iskandar, telah melakukan kunjungan kerja ke Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau lokasi potensial *Touring Ngabumi* sekaligus memperkuat dukungan terhadap program pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Rutilahu dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Kegiatan *Touring Ngabumi* dijadwalkan akan berlangsung pada 25-26 Oktober 2025 dengan mengangkat tema "Sukabumi Ngabumi 2025". Acara ini dirancang sebagai wisata roda dua yang tidak hanya menawarkan pengalaman perjalanan yang berkesan, tetapi juga memiliki dampak sosial positif. Dampak tersebut meliputi peningkatan akses air bersih melalui program SPAM Rutilahu dan pengembangan ekonomi desa melalui peran BUMDes. Pemilihan Desa Ciparay sebagai lokasi didasarkan pada potensi alamnya yang mendukung program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) serentak se-Kabupaten Sukabumi, yang baru saja diluncurkan pada 26 September 2025 oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar Andreas.
Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari rapat persiapan pada 17 Oktober 2025 yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman. Rapat tersebut menekankan pentingnya integrasi kegiatan pariwisata dengan pembangunan infrastruktur desa.
Selama peninjauan, tim Dinas Pariwisata mengeksplorasi rute touring yang akan melintasi area SPAM Rutilahu di Desa Ciparay. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses air bersih bagi warga di wilayah yang tertinggal dan terisolir. Camat Jampangkulon, Dading, yang mendampingi kunjungan tersebut, menyoroti 17 unit Rutilahu prioritas di kecamatannya dan memantau proyek pendukung, termasuk pembangunan jalan lingkungan yang telah ditinjau pada 28 September 2025.
Selain itu, BUMDes Ciparay yang berfokus pada peternakan telur dan berbagai usaha lokal, dipandang sebagai mitra potensial untuk mengisi *booth* promosi selama *Touring Ngabumi*. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa di wilayah tersebut.
Ali Iskandar, Kepala Dinas Pariwisata, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari strategi holistik untuk memastikan HJKS ke-155 memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. "Kami tidak hanya mempersiapkan rute touring yang menarik, tapi juga mengintegrasikannya dengan program Rutilahu dan BUMDes agar Sukabumi semakin mubarokah. Desa Ciparay dengan SPAM-nya menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata bisa mendukung kesejahteraan, " ujarnya.
Menambahkan pernyataan tersebut, Camat Jampangkulon, Dading, berharap bahwa dengan persiapan yang matang ini, kegiatan *Touring Ngabumi* dapat berjalan sukses dan lancar. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi para peserta, serta membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Ciparay dan wilayah Jampangkulon secara keseluruhan. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMDes, dan masyarakat untuk menjaga keindahan alam serta meningkatkan kesejahteraan warga melalui program-program seperti SPAM Rutilahu dan pengembangan ekonomi lokal.
Meskipun sempat mengalami penundaan sebagian akibat situasi nasional pada September 2025, persiapan kini kembali digencarkan sesuai dengan Surat Edaran Nomor 400.1.1/42/PHJKS/2025. *Touring Ngabumi* diharapkan dapat melibatkan ribuan peserta, termasuk komunitas motor dan masyarakat umum, dengan rute yang akan menampilkan keindahan alam Jampangkulon. Agenda paralel lainnya, seperti Festival Kopi dan Lomba Kebersihan, juga akan turut memperkaya perayaan milangkala ke-155 ini.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi "Sukabumi Mubarokah" melalui sinergi pariwisata, lingkungan, dan pemberdayaan desa.