Donald Trump: Kazakhstan Akan Bergabung dengan Perjanjian Abraham

2 hours ago 2

 Kazakhstan Akan Bergabung dengan Perjanjian Abraham

Presiden AS Donald Trump mengumumkan Kazakhstan akan segera bergabung dengan ABraham Accord. (Foto: Unsplash)

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Kamis, (6/11/2025), bahwa Kazakhstan akan bergabung dengan Perjanjian Abraham atau Abraham Accord, untuk menormalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara mayoritas Muslim.

Pengumuman ini muncul setelah Trump mengatakan ia telah melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev.

"Kami akan segera mengumumkan Upacara Penandatanganan untuk meresmikannya, dan masih banyak lagi negara yang mencoba bergabung dengan klub KEKUATAN ini," tulis Trump di Truth Social, sebagaimana dilansir Reuters.

Kazakhstan sudah memiliki hubungan diplomatik dan ekonomi penuh dengan Israel, yang berarti langkah ini sebagian besar bersifat simbolis.

Trump bertemu dengan Tokayev bersama empat pemimpin Asia Tengah lainnya di Gedung Putih pada Kamis, seiring upaya AS untuk mendapatkan pengaruh di kawasan yang telah lama didominasi oleh Rusia dan semakin didekati oleh China.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |