Anggie Ariesta
, Jurnalis-Senin, 03 November 2025 |13:36 WIB

Rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan Oktober 2025 secara total turun sebesar 0,54%. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan harga beras di tingkat penggilingan, grosir, serta eceran pada Oktober 2025 yang mengalami penurunan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan, rata-rata harga beras di penggilingan pada bulan Oktober 2025 secara total turun sebesar 0,54% secara bulanan (mtm), tetapi naik sebesar 5,62% secara tahunan (yoy).
"Jika kita pilah menurut kualitas beras di penggilingan, maka beras premium turun 0,71% (mtm) tapi naik 4,96% secara yoy, dan beras medium turun 0,46% secara bulanan tapi naik 6,13% secara tahunan," kata Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Selanjutnya, untuk inflasi beras di tingkat grosir dan eceran pada bulan Oktober 2025, di tingkat grosir terjadi deflasi sebesar 0,18% secara month to month dan terjadi inflasi sebesar 5,26% secara year on year.
Sedangkan di tingkat eceran terjadi deflasi sebesar 0,27% secara bulanan (mtm) dan terjadi inflasi sebesar 3,86% secara tahunan (yoy).
"Sebagai informasi, harga beras yang kami sampaikan ini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai jenis kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," ungkap Pudji.















































