Kisah Pembalap Top Asal Amerika Serikat Nicky Hayden, Kariernya Hancur Usai Juara Dunia MotoGP

11 hours ago 2

Kisah Pembalap Top Asal Amerika Serikat Nicky Hayden, Kariernya Hancur Usai Juara Dunia MotoGP

Legenda MotoGP, Nicky Hayden. (Foto: MotoGP)

KISAH pembalap top asal Amerika Serikat Nicky Hayden yang kariernya hancur usai juara dunia MotoGP menarik untuk dibahas. Sebagai pengingat, dunia balap motor berduka setelah kepergian salah satu ikonnya, Nicky Hayden, pada 22 Mei 2017.

Pembalap yang akrab disapa The Kentucky Kid ini mengembuskan napas terakhir lima hari setelah mengalami kecelakaan tragis saat bersepeda di Italia. Hayden dikenang sebagai pembalap favorit penggemar dan Juara Dunia MotoGP 2006, sebuah gelar yang ironisnya menjadi puncak sekaligus titik balik kemunduran drastis dalam karier balapnya.

1. Puncak Karier Dramatis dan Gelar Juara Dunia 2006

Nicky Hayden, yang lahir di Owensboro, Kentucky, pada 30 Juli 1981, memulai profesionalnya dimulai di AMA, di mana ia menjadi juara termuda di AMA Supersport 600 (1999) dan AMA Superbike (2002). Prestasinya mengganjar tiket emas ke MotoGP bersama tim pabrikan Repsol Honda pada musim 2003, yang menariknya langsung berpasangan dengan juara dunia saat itu, Valentino Rossi.

Musim debutnya cukup impresif, finis di posisi kelima klasemen akhir dan meraih gelar Rookie of the Year di MotoGP 2023. Namun, kemenangan MotoGP pertamanya ia raih di GP Amerika Serikat 2005, mengantar Hayden finis di urutan ketiga klasemen akhir musim itu.

Puncak karier Hayden terjadi pada 2006. Ia secara mengejutkan berhasil merebut gelar Juara Dunia MotoGP dari tangan Rossi dalam pertarungan dramatis hingga seri terakhir. Hayden yang hanya memenangi dua seri balapan (GP Belanda dan GP Amerika Serikat) mampu unggul berkat konsistensi yang luar biasa.

Nicky Hayden Nicky Hayden

Hayden selalu finis di 10 besar, sementara Rossi, meskipun memenangi lima seri, tercatat tiga kali gagal finis. Hayden mengakhiri musim dengan keunggulan tipis lima poin atas Rossi, 252 berbanding 247. Kemenangan ini menggagalkan ambisi Rossi meraih enam gelar kelas premier secara beruntun.

2. Kemunduran Karier

Alih-alih menjadi awal kejayaan, gelar Juara Dunia 2006 justru menandai kemerosotan tajam karier Nicky Hayden. Setelah gelar tersebut, Hayden tak lagi mampu memenangi seri balapan. Di dua musim berikutnya bersama Repsol Honda, ia hanya finis di posisi kedelapan (2007) dan keenam (2008) klasemen akhir.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |