Menggerakkan Ekonomi Desa dengan Mangrove (Foto: Dani/Okezone)
CILACAP - Ekonomi desa akan terdongkrak dengan adanya pengembangan yang dilakukan warga sekitar. Mereka dilatih untuk menciptakan produk bernilai tambah, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan. Tidak hanya itu, faktor lingkungan juga dijaga dan diperhatikan untuk mencegah abrasi yang disebabkan oleh gelombang air laut serta adanya pasang surut air laut.
Salah satu yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, serta pengembangan ekonomi kerakyatan melalui ekowisata mangrove yang dilakukan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dengan program "Pelatihan Pemeliharaan Rumah Bibit dan Perawatan Area Konservasi Mangrove" di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
1. Menggerakkan Ekonomi dan Jaga Lingkungan dengan Mangrove
Manager Komunikasi dan TJSL PLN EPI Dita Artsana mengatakan, pihaknya telah melakukan social mapping di Desa Bunton yang terletak di dekat area PLTU Adipala, CIlacap. Dari hasil social mapping tersebut, didapati bahwa Desa Bunton rentan terhadap abrasi dan perubahan iklim. Karena itu, penanaman mangrove dinilai bisa menjadi solusi untuk mengatasi abrasi. Selain itu, ada potensi besar yang bisa dikembangkan yakni membangun desa ekowisata mangrove.
"Ada 17 program yang akan dikembangkan dengan fokus antara lain pada UMKM, pendidikan dan pelatihan, bank sampah, serta pengembangan ekowisata, " kata Dita di Desa Bunton, Cilacap, Rabu (7/5/2025).