Survei PRI: Kepuasan Publik Terhadap Prabowo - Gibran Capai 82,44 Persen

Survei PRI: Kepuasan Publik Terhadap Prabowo - Gibran Capai 82,44 Persen

JAKARTA –Lembaga Survei Pusat Riset Indonesia (PRI) merilis hasil survei terbarunya terkait tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hasilnya, sebanyak 82,44% publik puas.

“Tingginya kepuasan publik ini merupakan bukti nyata bahwa program-program pemerintahan Prabowo–Gibran dinilai merakyat dan langsung dirasakan masyarakat,” ujar Direktur Eksekutif PRI Deni Yusup, saat merilis hasil survei bertajuk “Persepsi dan Perilaku Publik Terhadap Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo–Gibran di Mata Masyarakat Indonesia dan Memotret Elektabilitas Partai Politik”, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah dan ibu hamil, Program Sekolah Rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis, serta upaya penguatan ketahanan energi dan ketahanan pangan disebut menjadi faktor pendorong utama.

“Selain itu, kebijakan seperti pengurangan pajak dan penguatan Koperasi Merah Putih juga mendapat apresiasi publik,”ujarnya.

Sementara, program kesehatan gratis dan pendidikan dinilai sangat serius oleh 10,15 persen responden, disusul pembangunan ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Merah Putih (7,36%), serta kepercayaan terhadap tanggung jawab kepemimpinan Prabowo (7,35%). Adapun program rumah susun untuk masyarakat kecil mendapat 3,05 % penilaian positif.

“Tingkat kepuasan publik yang menyatakan “sangat memuaskan” mencapai 14,89 persen, sementara yang “cukup memuaskan” 67,55 persen. Di sisi lain, yang menyatakan “tidak memuaskan” sebesar 10,55 persen, dan “sangat tidak memuaskan” 3,65 persen,” ujarnya.

Di sisi lain, kepuasan publik terhadap pemerintahan berdampak langsung pada peta politik nasional. PRI mencatat Partai Gerindra mengalami lonjakan elektabilitas signifikan, dari 13,22 persen pada Pemilu 2024 menjadi 22,13 persen pada survei Oktober 2025.

“Peningkatan ini dinilai sebagai hasil dari kinerja politik Gerindra serta program-program nyata Presiden Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai ketua umum partai,” ujarnya.

Sementara itu, Partai Golkar juga menunjukkan tren positif, naik dari 15,29 persen menjadi 17,21 persen, atau meningkat 1,92 persen. Kenaikan ini dinilai sebagai dampak dari penguatan mesin politik partai dan figur Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM di Kabinet Prabowo–Gibran.

“PRI juga mencatat partai Demokrat mengalami kenaikan elektabilitas, dipengaruhi peran kadernya Agus Harimurti Yudhoyono yang masuk kabinet. PAN turut menunjukkan tren positif, karena Ketua Umum Zulkifli Hasan juga menjadi bagian dari kabinet,” ungkapnya.

Deni Yusup memprediksi, apabila pemilu digelar hari ini, maka Partai Gerindra akan bertengger di posisi teratas, disusul Golkar dan PDIP di papan atas.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow