Asuransi Pertanian Bisa Mitigasi Risiko yang Dihadapi Petani?amp;nbsp;

6 hours ago 4

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2025 |22:04 WIB

Asuransi Pertanian Bisa Mitigasi Risiko yang Dihadapi Petani? 

Asuransi Pertanian (Foto: Okezone)

JAKARTA - Perubahan iklim merupakan tantangan global yang semakin mendesak dengan dampak luas terhadap lingkungan, ekonomi, dan masyarakat, terutama sektor pertanian

Di Indonesia, dampak perubahan iklim terlihat jelas dari data BPS yang menunjukkan penurunan produksi padi sebesar 1,55% dari 53,98 juta ton di 2023 menjadi 53,14 juta ton di 2024. 

Dampak ini secara langsung memengaruhi kesejahteraan petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan lndonesia. 

Maka itu dibutuhkan upaya mitigasi dan adaptasi yang terintegrasi. Salah satu solusi strategis adalah pengembangan asuransi pertanian sebagai instrumen pelindungan finansial bagi petani.

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto menyebutkan asuransi pertanian merupakan solusi penting untuk memitigasi risiko yang dihadapi petani, seperti menjaga arus kas dan mempercepat pemulihan pascabencana. 

Namun, skema asuransi konvensional yang selama ini diterapkan berbasis indemnity, sehingga memerlukan verifikasi kerugian di lapangan proses yang cenderung lambat, mahal, dan rawan moral hazard. 

“Jadi pembaruan konsep produk asuransi pertanian ini agar sesuai dengan keadaan dan adaptif terhadap pola risiko yang berubah atas perubahan iklim. Seperti skema asuransi pertanian berbasis indeks atau parametrik yang memungkinkan pembayaran otomatis berbasis data,” ujar Budhi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/10/2025).

Read Entire Article
Desa Alam | | | |