Kemarau Masih Basah, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Indonesia

13 hours ago 5

Dwinarto , Jurnalis-Sabtu, 12 Juli 2025 |07:42 WIB

Kemarau Masih Basah, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Indonesia

Cuaca hujan (foto: Okezone)

JAKARTA - Meski secara kalender Indonesia telah memasuki musim kemarau, sebagian besar wilayah justru masih diguyur hujan lebat dan dilanda cuaca ekstrem.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, dinamika atmosfer global yang kompleks membuat kemarau tahun ini belum benar-benar terasa kering.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan, bahwa hingga akhir Juni 2025, baru sekitar 30 persen zona musim di Indonesia yang benar-benar memasuki kemarau. Sisanya, termasuk wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua — masih mengalami hujan intens yang berpotensi memicu banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

"Jangan lengah hanya karena disebut musim kemarau. Cuaca ekstrem bisa muncul sewaktu-waktu dan membawa risiko besar," ujar Dwikorita, Sabtu (12/7/2025).

BMKG menjelaskan, bahwa fenomena atmosfer seperti gelombang Rossby dan Kelvin, zona konvergensi angin, serta potensi sirkulasi siklonik di sekitar Samudra Hindia dan Pasifik terus memicu pembentukan awan hujan berskala luas.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |