Muh Syukri: Desa Lanne Meriahkan HUT RI ke-80, Warga Pegunungan Tetap Semangat Kibarkan Merah Putih

1 month ago 17

LANNE PANGKEP– Suasana semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 terasa kental di Desa Lanne, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Desa yang dikenal sebagai salah satu penghasil kacang tanah terbesar di Sulawesi Selatan ini sukses memadukan semangat nasionalisme dengan kearifan lokal warganya.

Meskipun terletak di lereng pegunungan dan jauh dari pusat kota, semangat warga untuk menyambut hari bersejarah bangsa tidak pernah surut. Sejak awal bulan Agustus, jalan-jalan desa sudah dipenuhi umbul-umbul merah putih, bendera, dan berbagai hiasan kemerdekaan yang mempercantik suasana

Ketua PKK Desa Lanne menjadi penggerak utama dalam pemasangan umbul-umbul di seluruh wilayah desa. Dengan melibatkan ibu-ibu, pemuda, dan anak-anak, kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan yang membangkitkan rasa cinta tanah air.

Kepala Desa Lanne, Muh Syukri, yang di temui wartawan di kantornya di Lanne Senin (11/8/2025) mengatakan bahwa tahun ini Desa Lanne menjadi pusat pelaksanaan upacara HUT RI ke-80 untuk seluruh Kecamatan Tondong Tallasa. Kepercayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga desa.

“Desa Lanne tidak hanya dikenal sebagai sentra kacang tanah dengan luas areal tanam sekitar 200 hektar, tapi juga dikenal memiliki warga yang kompak dan menjunjung tinggi semangat persatuan, ” ujarnya.

Menurutnya, penunjukan desa ini sebagai pusat upacara tingkat kecamatan adalah bentuk apresiasi atas kekompakan dan kontribusi Desa Lanne, baik di bidang pertanian maupun sosial kemasyarakatan.

Selain persiapan upacara, warga desa juga menggelar berbagai lomba rakyat seperti balap karung, panjat pinang, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk. Lomba-lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menghidupkan kembali tradisi perayaan kemerdekaan yang sarat makna.

Anak-anak sekolah dasar hingga remaja terlihat antusias mengikuti kegiatan. Mereka mengenakan pakaian bernuansa merah putih, sementara warga lainnya menjadi penonton yang setia memberikan sorakan dukungan.

Menariknya, beberapa lomba di Desa Lanne memanfaatkan hasil bumi setempat. Misalnya, lomba mengupas kacang tanah tercepat yang menjadi ciri khas perayaan di desa ini, sekaligus mempromosikan hasil pertanian mereka.

Perayaan tahun ini juga menjadi ajang promosi potensi desa. Beberapa kelompok tani membuka stan yang menjual kacang tanah mentah, kacang sangrai, dan olahan pangan lainnya. Tidak sedikit pengunjung dari desa tetangga yang membeli produk tersebut sebagai oleh-oleh.

Meskipun akses menuju Desa Lanne cukup menantang karena berada di wilayah pegunungan, semangat tamu undangan dan peserta upacara tidak luntur. Banyak yang rela menempuh perjalanan panjang demi ikut merasakan atmosfer perayaan kemerdekaan di desa ini.

Upacara HUT RI ke-80 di Desa Lanne akan dilaksanakan tepat pada 17 Agustus 2025 pagi, dengan dihadiri camat, para kepala desa, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga. Berbagai atraksi budaya dan pawai kemerdekaan akan menutup rangkaian acara tersebut.

Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tanah air, Desa Lanne kembali membuktikan bahwa jarak dari pusat kota bukanlah halangan untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Justru dari pegunungan inilah berkumandang pesan persatuan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |