Ramdani Bur
, Jurnalis-Jum'at, 24 Oktober 2025 |17:29 WIB

Timnas Indonesia U-22 diprioritaskan main di FIFA Matchday November 2025. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan belum ada bayangan soal calon lawan Timnas Indonesia senior di FIFA Matchday November 2025, mengingat skuad Garuda belum memiliki pelatih. Mantan presiden Inter Milan itu memprioritaskan FIFA Matchday November sebagai persiapan Timnas Indonesia U-22 tampil di SEA Games 2025 yang digelar di Thailand pada 3-18 Desember 2025.
"Kalau kita belum dapat pelatih (Timnas Indonesia senior), mungkin kita tidak bisa tergesa-gesa melakukan FIFA Matchday (November 2025), walaupun kita sudah memiliki planning, ranking 100 dunia dan bagaimana kita nanti di Piala Asia 2027,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (24/10/2025).

“FIFA Matchday (November) prioritas untuk persiapan SEA Games, tim U-23 kita di bawah coach Indra Sjafri. Karena Desember sudah SEA Games. Kita sudah menggelar rapat dan memanggil tim evaluasi dan verifikasi, kita coba targetkan maksimal,” lanjut Erick Thohir.
1. Masuk Hitungan Ranking FIFA?
Jika PSSI benar menurunkan skuad Timnas Indonesia U-22, apakah tetap masuk perhitungan ranking FIFA? Sekalipun pemain-pemain yang diturunkan adalah pemain-pemain U-22, laga Timnas Indonesia U-22 tetap masuk perhitungan FIFA.
Hal itu asalkan PSSI mendaftarkan pertandingan ini kepada FIFA sebagai FIFA Match A. Sebelumnya pada 2017, PSSI juga pernah melakukan yang sama. Saat itu, PSSI mengirimkan Timnas Indonesia U-22 untuk turun di FIFA Matchday Maret 2017.
Hasilnya, Timnas Indonesia U-22 racikan Luis Milla kalah 1-3 dari Myanmar yang menurunkan pemain-pemain seniornya. Akibat kekalahan itu, perolehan poin dan ranking FIFA Timnas Indonesia pun menurun.















































