Barru, Suara Daerah CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Lompo Tengah ( HUT) ke 65 Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru, Pemerintah Desa Lompo Tengah sukses dan semarak menggelar serangkaian acara yang mengusung tema “Semangat Bergotong Royong Membangun Desa”. Perayaan yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 14 September 2025 ini meneguhkan komitmen masyarakat terhadap kebudayaan, pendidikan, dan persatuan.
Salah satu puncak kegembiraan terlihat pada Selasa (9/9) di Aula Desa Lompo Tengah, yang dipenuhi oleh antusiasme anak-anak TK dan SD dalam Lomba Menulis dan Menggambar. Acara ini tidak hanya mengasah kreativitas tetapi juga menanamkan cinta literasi sejak dini. Dua juri kompeten, Jamal Passalowongi dan Aisyah Rahman, yang merupakan pegiat literasi Kabupaten Barru, hadir untuk menilai karya-karya peserta.
Sebelumnya, digelar Rapat Paripurna Terbuka yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah terhadap perkembangan desa. Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Pertanian Barru, Kabid Pengembangan Koperasi dan UKM Barru, perwakilan BPMD, Camat Tanete Riaja Dr. Mukti, S.H., M.H., serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Lompo Tengah, Arifuddin Pabiseang, dalam pernyataannya memaparkan luasnya jangkauan perayaan ini. ” Kami telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari Jalan Sehat yang diikuti sekitar 3.000 peserta, lomba nyanyi solo, senam, hingga kegiatan budaya seperti lomabaje dan loka sappa baje. Kami juga menghelat tradisi malemmang siwanua di sembilan titik dengan pembakaran 1.000 batang lemang “, ujar Arifuddin.
Tak ketinggalan, semangat sportivitas ditunjukkan melalui pertandingan mini soccer antar SD yang diikuti 12 tim dari tiga desa. Berbagai lomba bernuansa keagamaan dan pemberdayaan seperti lomba azan, salawat, dan mars PKK juga turut memeriahkan.
Yang paling membanggakan, seluruh rangkaian acara yang begitu besar ini berhasil diselenggarakan tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). ” Ini adalah bukti nyata semangat gotong royong warga Desa Lompo Tengah, baik yang tinggal di desa maupun para perantau. Semangat inilah yang menjadi modal utama kami membangun desa “, tegas Arifuddin.
Perayaan HUT ke-65 Desa Lompo Tengah bukan sekadar pesta rakyat, tetapi merupakan sebuah simbol persatuan, kekompakan, dan cinta terhadap tanah kelahiran yang terus dijaga oleh seluruh warganya.(JP/Md)