Bangun Desa Menuju Desa Hebat, Herman Djide: Kepala Desa Ajak Warga Bergerak Bersama

7 hours ago 5

PANGKEP SULSEL– Dalam semangat membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa meluncurkan program strategis bertajuk “Bangun Desa Menuju Desa Hebat”. Program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera, melalui partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

Konsep Desa Hebat dibangun atas lima pilar utama, yaitu Harmonis dalam kehidupan sosial, Ekonomi mandiri dan kreatif, Berdaya dalam pendidikan, Aman dan berbudaya, serta Tangguh menghadapi perubahan zaman. Setiap pilar memiliki program turunan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal desa.

“Desa hebat bukan berarti desa yang kaya harta, tapi desa yang kaya ide, kompak warganya, dan kuat gotong royongnya, ”

Dalam bidang ekonomi, pemerintah desa berkomitmen memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar mampu menjadi penggerak ekonomi lokal. Produk-produk unggulan seperti hasil pertanian, olahan pangan, hingga potensi wisata akan dikembangkan melalui sistem digital pemasaran agar bisa dikenal lebih luas.

Sementara di sektor pendidikan dan keterampilan, desa berencana menghadirkan Rumah Belajar Desa yang menjadi pusat pelatihan keterampilan bagi masyarakat, termasuk pelatihan digital bagi pemuda dan ibu rumah tangga. “Kita ingin anak-anak muda desa tidak hanya jadi penonton, tapi jadi pelaku utama dalam pembangunan, ” 

Pemerintah desa juga pentingnya menjaga keamanan dan budaya lokal. Kolaborasi antara warga, tokoh agama, dan aparat keamanan terus diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis. Selain itu, pelestarian tradisi dan seni lokal akan dimasukkan dalam agenda tahunan desa sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya.

Untuk menjawab tantangan modernisasi, desa ini mulai menerapkan digitalisasi pemerintahan dan penggunaan teknologi tepat guna dalam bidang pertanian serta pelayanan publik. Sistem informasi desa yang transparan akan membantu warga mendapatkan akses cepat terhadap informasi dan pelayanan.

Langkah besar ini tak hanya mengandalkan pemerintah desa, tetapi juga menekankan sinergi antara warga, kelompok tani, karang taruna, Komunitas dan lembaga pendidikannya. Melalui kerja bersama dan semangat gotong royong, program Bangun Desa Menuju Desa Hebat diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata di berbagai bidang kehidupan masyarakat.

“Kalau kita bersatu, tidak ada yang mustahil. Desa kecil bisa jadi contoh besar bagi daerah lain, ” 

Berikut contoh konsep dan strategi “Bangun Desa Menuju Desa Hebat”

🌾 Strategi Bangun Desa Menuju Desa Hebat

1. Visi:

Mewujudkan desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera, melalui pemanfaatan potensi lokal, inovasi masyarakat, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif.

2. Pilar Utama Desa Hebat:

1. H – Harmonis dalam kehidupan sosial

Membangun kerukunan antarwarga, tokoh agama, pemuda, dan perangkat desa. Menumbuhkan budaya gotong royong dan nilai kearifan lokal.

2. E – Ekonomi mandiri dan kreatif

Kembangkan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa. Dorong inovasi produk lokal seperti olahan pangan, pertanian organik, dan wisata desa. Latih UMKM agar melek digital dan mampu menjual produk secara online.

3. B – Berdaya dalam pendidikan dan keterampilan

Adakan pelatihan keterampilan kerja, teknologi, dan kewirausahaan bagi pemuda dan ibu rumah tangga. Bentuk rumah belajar desa dan perpustakaan digital.

4. A – Aman, adil, dan berbudaya

Wujudkan keamanan lingkungan dengan sinergi warga dan aparat. Bangun sistem pelayanan publik yang cepat dan transparan. Lestarikan budaya dan tradisi lokal sebagai identitas desa.

5. T – Tangguh terhadap perubahan

Siapkan desa menghadapi perubahan iklim, digitalisasi, dan tantangan ekonomi global. Bangun sistem pertanian adaptif dan ramah lingkungan. Gunakan teknologi tepat guna dalam kehidupan sehari-hari.

3. Langkah Strategis:

1. Pemetaan Potensi dan Masalah Desa

Lakukan pendataan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan peluang ekonomi.

2. Perencanaan Partisipatif

Libatkan masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbangdes) agar setiap program benar-benar dari aspirasi warga.

3. Kolaborasi dan Kemitraan

Buka kerja sama dengan pihak swasta, perguruan tinggi, lembaga keuangan, dan instansi pemerintah.

4. Digitalisasi Pemerintahan dan Ekonomi Desa

Terapkan sistem informasi desa, promosi wisata digital, dan marketplace produk lokal.

5. Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan

Setiap kegiatan desa harus dievaluasi secara rutin dengan indikator keberhasilan yang jelas.

4. Penutup:

Desa Hebat bukan sekadar tempat tinggal, tetapi pusat kehidupan, ekonomi, dan peradaban baru. Dengan kerja sama pemerintah desa, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, desa dapat menjadi contoh kemandirian, kesejahteraan, dan inovasi bagi daerah lain.

Pangkep 16 Oktober 2o25

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI ) Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |