PANGKEP SULSEL - Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), kembali menorehkan prestasi membanggakan. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Nasrullah Salam, SH, desa ini berhasil meraih juara dalam lomba Desa Peduli Literasi yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep.
Penghargaan tersebut diumumkan pada Minggu malam (26/10/2025) dalam rangkaian kegiatan Pangkep Literasi 2025 yang berlangsung meriah di halaman kantor perpustakaan di area Terminal Bungoro. Kegiatan ini menjadi puncak apresiasi bagi desa dan lembaga yang aktif menggerakkan budaya literasi di tengah masyarakat.
Kepala Desa Kabba, Nasrullah Salam, SH, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini bukan sekadar penghargaan simbolis, tetapi bukti nyata komitmen masyarakat dan pemerintah desa dalam mengembangkan budaya baca dan menulis di tingkat akar rumput.
“Kami berusaha menjadikan literasi bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi bagian dari kehidupan warga. Di Desa Kabba, membaca dan berdiskusi sudah menjadi rutinitas di beberapa titik baca dan kelompok belajar masyarakat, ” ungkap Nasrullah dengan penuh semangat.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini lahir dari kerja sama semua pihak—mulai dari perangkat desa, guru, pemuda karang taruna, hingga para ibu rumah tangga yang aktif mendukung kegiatan literasi desa. Sinergi inilah yang menjadi modal sosial kuat untuk membangun masyarakat yang cerdas dan mandiri.
Sementara itu, pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan konsistensi Desa Kabba. Desa ini dianggap mampu menjadi contoh bagaimana literasi bisa berkembang meskipun dengan sumber daya terbatas, asalkan ada kemauan dan kreativitas dari pemimpin serta masyarakatnya.
Kegiatan Pangkep Literasi 2025 sendiri merupakan ajang tahunan yang bertujuan menumbuhkan semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan masyarakat Pangkep. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Membaca untuk Kemajuan Daerah”, dengan berbagai lomba dan pameran karya literasi dari pelajar, komunitas, dan desa-desa.
Prestasi Desa Kabba diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Pangkep untuk lebih serius mengembangkan potensi warganya melalui kegiatan literasi. Sebab, kemajuan daerah tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, tetapi juga oleh kualitas pengetahuan dan cara berpikir masyarakatnya.
Dengan torehan prestasi ini, Desa Kabba semakin dikenal bukan hanya karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena warganya yang mencintai ilmu dan gemar membaca. Kepala Desa Nasrullah Salam, SH menegaskan, “Kami ingin menjadikan literasi sebagai gerakan bersama menuju desa yang maju, berdaya, dan berkarakter.” ( Herman Djide)

3 hours ago
2















































