
Erick Thohir dan Shin Tae-yong. (Foto: Instagram/@erickthohir)
JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara soal pelatih kepala Timnas Indonesia baru. Erick mengatakan suporter harus move on dari mantan pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong (STY).
Nama Shin Tae-yong memang ramai dikaitkan dengan Timnas Indonesia usai Patrick Kluivert resmi dipecat. Banyak pihak menilai Shin Tae-yong layak menangani skuad Garuda kembali.

1. Posisi Pelatih Timnas Indonesia Kosong
Posisi pelatih kepala Timnas Indonesia senior, U-23, dan U-20 kosong setelah PSSI resmi mengakhiri kerjasama dengan tim kepelatihan pimpinan Patrick Kluivert. Selesainya kerja sama ini buntut dari kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di fase itu, Skuad Garuda tumbang dari Arab Saudi (2-3), dan Irak (0-1) di Grup B. Dua kekalahan ini memastikan Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada tahun depan.
Kekosongan tim kepelatihan Timnas Indonesia membuat banyak spekulasi mencuat. Dalam sebuah pertemuan, Erick Thohir akhirnya buka suara mengenai kekosongan tim kepelatihan Timnas Indonesia tersebut.
2. Butuh Waktu
Erick awalnya berbicara tentang strata kepelatihan yang harus dibangun di Timnas Indonesia. Strata kepelatihan ini, menurut Erick, penting untuk membangun keselarasan di tim nasional.
"Untuk tim nasional, kalau enggak perform ya gitu. Walaupun sebenarnya, kalau secara pribadi saya kurang begitu suka, karena membangun strata kepelatihan itu perlu waktu. Gitu kan," buka Erick dikutip dari akun instagram iNews TV (@officialinewstv), Jumat (24/10/2025).
"Waktu saya masuk PSSI, itu kan jelas, antara Shin Tae-yong dan Indra Sjafri tidak bisa komunikasi. Masing-masing (pelatih) senior, masing-masing punya... ya kan tidak mudah," sambungnya
"Nah, baru terakhir zamannya Patrick (Kluivert), kita bisa bikin strata. Tapi itupun karena gagal ya, ya bagaimana," tambah mantan pemilik Inter Milan itu.
3. Kekosongan Pelatih
Lebih lanjut, Erick angkat bicara soal kekosongan tim kepelatihan di Timnas Indonesia. Dia mengaku sedang pening memikirkan hal ini. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menyatakan belum bisa menentukan pelatih baru Timnas Indonesia.
"Ya sekarang kalau ditanya pusing gak? Pusing. Kenapa? Ini kan (pelatih) hilang, senior, U-23, U-20. Nah jadi memang, kalau ditanya 'kapan kita pengumuman pelatih baru?' belum. Saya masih perlu waktu, konsolidasi, dua hal," tutur Erick.

















































