1 day ago
3
BARRU - Peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober selalu membawa resonansi semangat persatuan, namun di Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, semangat itu menjelma menjadi sebuah aksi nyata yang personal.
Desa ini dipimpin oleh Kepala Desa termuda se-Kabupaten Barru, Muhammad Toaha yang akrab disapa Pitung, dan keberadaannya di tampuk pimpinan desa menegaskan kembali relevansi Sumpah Pemuda bagi generasi saat ini.
Kades Pitung menegaskan bahwa momentum bersejarah ini adalah waktu bagi pemuda desa untuk membuktikan diri sebagai garda terdepan pembangunan, bukan lagi sekadar penonton, sekaligus memompa semangat kaum muda untuk mengubah energi menjadi inovasi konkret di desa yang telah ia sulap menjadi Desa Wisata berprestasi berkat ide-ide anak muda.
Kehadiran Kades Pitung sebagai pemimpin muda di Desa Nepo sangat selaras dengan nilai-nilai yang diemban Sumpah Pemuda. Usianya yang masih muda bukan hanya sekadar angka, tetapi menjadi simbol nyata bahwa generasi muda mampu dan harus mengambil peran sentral dalam pembangunan di tingkat desa.
"Hari Sumpah Pemuda adalah hari lahirnya semangat persatuan dan keberanian pemuda. Hari ini sangat pas dengan usia saya dan visi kami di Nepo, " ujar Kades Pitung dengan penuh semangat, pada Selasa (28/10/2025).
"Kami ingin membuktikan bahwa Pemuda Nepo adalah garda terdepan, bukan hanya penonton. Semangat kepemudaan harus berkobar dan menjelma menjadi aksi nyata di tanah Nepo!" tandasnya.
Berangkat dari latar belakang sebagai aktivis sosial, Kades Pitung secara konsisten memberdayakan potensi anak muda di desanya. Bukti konkret dari semangat kepemudaan yang ia dorong antara lain:
- Dukungan Penuh Terhadap Karang Taruna: Kades Pitung memberikan fasilitas dan dukungan penuh terhadap kegiatan kepemudaan. Ia kerap menjadi tuan rumah bagi acara-acara besar yang melibatkan pemuda se-Kabupaten Barru, menjadikan Nepo sebagai pusat kegiatan positif.
- Mencetak Prestasi Anak Desa: Di bawah kepemimpinannya, Forum Anak Desa Nepo berhasil meraih penghargaan bergengsi di tingkat kabupaten. Hal ini menjadi bukti keberhasilan pembinaan generasi sejak dini yang diarahkan untuk mencapai prestasi.
- Inovasi "Kampung Habibie Kecil": Semangat muda Kades Pitung melahirkan terobosan signifikan. Ia sukses membawa Desa Nepo menjadi salah satu Desa Wisata penerima Anugerah Desa Wisata 2023 dengan tagline "Kampung Habibie Kecil".
Inovasi ini menyiratkan nilai intelegensia, modernitas, dan kearifan lokal sebuah terobosan yang lahir dari ide dan energi anak muda.
Kades Pitung berharap, momentum Sumpah Pemuda ini menjadi dorongan bagi seluruh warga, terutama kaum muda, untuk bersatu padu dan berkolaborasi demi memajukan Desa Nepo.
Ia berjanji akan terus membuka ruang bagi ide dan inovasi anak muda, menjadikan Nepo sebagai 'Role Model Gerakan Kepemudaan' di Kabupaten Barru.
Kehadiran sosok pemimpin muda seperti Muhammad Toaha di Desa Nepo menegaskan bahwa warisan Sumpah Pemuda masih relevan: Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa yang diwujudkan melalui kerja nyata dan sinergi dari generasi yang berani memimpin perubahan.
