TONDONG TALLASA– Rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 di Desa Bulu Tellue, Kecamatan Tondong Tallasa, resmi ditutup dengan malam ramah tamah yang berlangsung meriah pada Minggu (31/08/2025).
Menurut Kepala Desa Hariadi Hanafing bahwa acara ini menjadi puncak kebersamaan setelah sebelumnya digelar berbagai lomba dan pertandingan yang disambut antusias oleh warga.
Dijelaskannya bahwa malam ramah tamah tersebut digelar sebagai wujud rasa syukur atas kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan.
Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang telah berkompetisi dengan penuh semangat selama perayaan berlangsung.
Kegiatan malam ramah tamah ini juga dirangkaikan dengan acara perpisahan Mahasiswa KKN Universitas Patria Artha (UPA) yang telah mengabdikan diri di Desa Bulu Tellue selama 40 hari. Mahasiswa KKN menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa dan warga atas dukungan penuh selama mereka melaksanakan program kerja.
Bagi mahasiswa, pengalaman KKN di Desa Bulu Tellue menjadi bekal berharga sekaligus wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Mereka berharap program kerja yang telah dijalankan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Bulu Tellue, Bripka Abd. Kadir, S.Psi., M.M., turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa, panitia, serta seluruh pihak yang berperan aktif menyukseskan peringatan HUT RI di Desa Bulu Tellue sehingga berjalan aman, tertib, dan lancar.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada warga yang dengan antusias mengikuti lomba maupun hadir sebagai penonton. Menurut Bripka Abd. Kadir, semangat dan kebersamaan masyarakat menjadi kunci utama suksesnya perayaan HUT RI di tingkat desa.
Tidak hanya memberikan apresiasi, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan penting terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengingatkan warga agar tetap menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang, khususnya di media sosial, serta menolak segala bentuk upaya yang dapat memecah belah bangsa.
“Jaga persatuan dan kesatuan, jangan mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar. Mari kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban demi Desa Bulu Tellue yang damai dan harmonis, ” pesan Bripka Abd. Kadir.
Suasana malam ramah tamah berlangsung penuh keakraban. Pemerintah desa, panitia, aparat keamanan, mahasiswa, serta warga berkumpul bersama dalam suasana hangat, menjadikan momentum ini tidak hanya sebagai perayaan kemerdekaan, tetapi juga penguat silaturahmi dan kebersamaan di Desa Bulu Tellue.( Herman Djide)