Made Ali Dorong Warga Bulu Cindea Jadikan Pekarangan Rumah Sumber Dapur Gizi

1 day ago 2

PANGKEP SULSEL– Kepala Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, Made Ali, SE, mengajak seluruh warganya untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi sumber dapur gizi keluarga. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah.

Saat ditemui di kantornya pada Rabu (15/10/2025), Made Ali menegaskan bahwa setiap rumah tangga memiliki potensi besar untuk menanam berbagai jenis sayur-sayuran di lahan pekarangannya masing-masing. “Saya himbau warga saya di Desa Bulu Cindea agar memanfaatkan pekarangan rumah, samping rumah, sebagai sumber gizi. Tanam sayur-mayur seperti bayam, kangkung, lombok, terung, dan lainnya, ” ujarnya.

Menurutnya, program pemanfaatan pekarangan rumah bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mampu mengurangi pengeluaran rumah tangga dan bahkan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Dengan menanam sayuran sendiri, warga dapat memenuhi kebutuhan dapur tanpa harus membeli di pasar setiap hari.

Made Ali juga menekankan bahwa upaya ini sejalan dengan arahan Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, saat berkunjung ke Desa Bulu Cindea beberapa hari lalu. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yusran mendorong agar seluruh lahan, baik kecil maupun besar, tidak dibiarkan kosong tanpa manfaat.

“Bupati Pangkep juga mengingatkan kami bahwa jangan ada sejengkal tanah yang tidak menghasilkan. Kalau ada lahan kosong di sekitar rumah, jadikan itu sebagai kebun kecil. Hasilnya bisa untuk kebutuhan dapur bahkan dijual, ” ungkap Made Ali.

Lebih lanjut, Kepala Desa Bulu Cindea menilai bahwa program ini dapat memperkuat semangat gotong royong di masyarakat. Ia berencana menggandeng kelompok PKK dan Karang Taruna untuk menggerakkan kegiatan tanam bersama di tiap dusun, sekaligus memberikan edukasi tentang cara menanam dan merawat tanaman sayur yang baik.

Selain sebagai sumber gizi, Made Ali juga berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana memperindah lingkungan desa. Pekarangan yang hijau dan produktif akan menciptakan suasana desa yang asri, sehat, dan nyaman. “Kalau semua rumah punya tanaman hijau, desa kita bukan hanya subur, tapi juga indah dilihat, ” tambahnya.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Desa Bulu Cindea berencana menyiapkan bibit sayur mayur untuk dibagikan kepada warga sebagai langkah awal gerakan dapur gizi pekarangan. Program ini akan diikuti dengan lomba pekarangan produktif untuk memotivasi warga agar lebih giat menanam.

Made Ali berharap, dengan gerakan sederhana ini, masyarakat Bulu Cindea dapat merasakan manfaat nyata dari pemanfaatan lahan pekarangan. “Mulailah dari hal kecil, dari pekarangan sendiri. Jika semua bergerak, desa kita akan menjadi contoh desa mandiri pangan, ” tutupnya optimis.( Herman Djide)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |