PDIP Kritik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Reformasi 98 Jadi Pengkhianatan?

5 hours ago 3

Felldy Utama , Jurnalis-Jum'at, 24 Oktober 2025 |07:31 WIB

 Reformasi 98 Jadi Pengkhianatan?

Politisi PDIP Guntur Romli (foto: Okezone)

JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli menolak keras usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto. Ia menilai langkah tersebut akan menodai perjuangan reformasi 1998 yang justru menggulingkan rezim Orde Baru.

“Kalau Soeharto mau diangkat pahlawan, maka otomatis mahasiswa ‘98 yang menggerakkan reformasi dan menggulingkan Soeharto akan disebut penjahat dan pengkhianat. Ini tidak bisa dibenarkan,” tegas Guntur, Jumat (24/10/2025).

Guntur menyebut, jika Soeharto diberi gelar pahlawan, maka sederet peristiwa pelanggaran HAM berat di masa pemerintahannya bisa dianggap “benar” oleh sejarah.

Ia mencontohkan sejumlah tragedi seperti peristiwa 1965–1966, penembakan misterius 1982–1985, Talangsari 1989, Rumah Geudong, penghilangan paksa aktivis 1997–1998, serta Tragedi Trisakti dan Semanggi.

“Kalau Soeharto diangkat pahlawan, maka peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM itu bukan lagi pelanggaran, tapi bisa dianggap kebenaran oleh rezim Orde Baru,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |